TINGKAT DISIPLIN ABSENSI DI LINGKUNGAN ASN DISDUKCAPIL LOMBOK TIMUR SEMAKIN MENINGKAT

  • Kamis, 25 Februari 2021 - 13:46:52 WIB
  • Hidayatul Jumah
TINGKAT DISIPLIN ABSENSI DI LINGKUNGAN ASN DISDUKCAPIL LOMBOK TIMUR SEMAKIN MENINGKAT

Lombok Timur – Tingkat disiplin absensi di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lombok Timur mengalami peningkatan sejak diberlakukannya pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur.

Dalam wawancara pada hari Selasa 24 Februari 2021 di kantor Disdukcapil Lombok Timur, Sekretaris Dinas Disdukcapil Lombok Timur, Drs. H. Atma Yakin, MM memaparkan, “Kalau kita lihat kebelakang sebelum diberlakukannya TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai)  tingkat disiplin absensi dan pegawai yang mengikuti apel pagi di lingkungan Disdukcapil Lotim sudah lumayan tinggi, mencapai 80%. Sedangkan tingkat kehadiran pegawai sudah mencapai 100 % kecuali ada yang izin, sakit, dan cuti, keterlambatan masuk itu sebenarnya kecil. Dan setelah penerapan TPP berlaku, tingkat disiplin absensi dan pegawai yang mengikuti apel pagi persentasinya sudah mencapai diatas 99%”.

Lanjutnya, “Kalau dulu sanksi pegawai yang terlambat adalah ditegur langsung, disebutkan nama pegawai yang tak hadir tersebut saat apel berlangsung. sekarang bagi yang terlambat sanksinya bukan hanya dalam bentuk teguran tapi juga akan diberi sanksi tegas yaitu TPP-nya akan dipotong. Pada hari Rabu 16 Februari 2021 kita sudah mengadakan rapat dengan semua pegawai ASN yang ada di lingkungan Disdukcapil Lombok Timur tentang  aturan TPP yang berhubungan dengan kinerja kerja dan disiplin pegawai. Dalam rapat tersebut telah dibahas bahwa pegawai ASN yang terlambat akan diberikan sanksi tegas yaitu TPP akan dipotong sebanyak 2 %. Sekarang aturannya sudah sangat rinci di TPP.”

Dalam kebijakan yang berlaku, semua pegawai diwajibkan mengikuti apel pagi. Jadi jika terdapat  pegawai yang ingin izin misalnya ada pegawai yang baru melahirkan dan harus menyusui anaknya pagi-pagi, pegawai yang ingin mengantar anaknya ke sekolah atau hal penting lainnya kita suruh mengikuti apel pagi terlebih dahulu baru kewajiban diluar dinas itu dilaksanakan setelahnya. Tentu saja dalam hal ini harus ada izin dan alasan yang logis.

Sekretari Dinas juga menegaskan bahwa kedisplinan sangat besar pengaruhnya bagi peningkatan efisiensi dan efektifitas peningkatan kinerja seluruh pegawai. Salah satu contohnya, dampak dari tingkat disiplin absensi yang tinggi terhadap kinerja kerja yang paling terlihat di lingkungan Disdukcapil Lombok Timur ini adalah tidak pernah ada kendala dalam memulai perjalanan keliling ke titik pelayanan. Jadi kalau semua datang ikut apel pagi, maka berangkat ke lokasi pelayanan itu tepat waktu. Tidak seperti yang dulu harus saling menunggu dikarenakan ada pegawai yang terlambat sehingga sering dikeluhkan pegawai yang duluan datang, dan menyebabkan adanya keterlambatan berangkat di lokasi pelayanan. Sekarang hal tersebut sudah tidak terjadi lagi karena semua sudah siap dilapangan sehingga persiapan pekerjaan cepat tertangani.

Di akhir wawancara Drs. H. Atma Yaqin, MM berpesan kepada seluruh pegawai yang ada di lingkungan Disdukcapil Lombok Timur agar para pegawai hadir dan pulang sesuai aturan yang berlaku. Bukan hanya karena diterapkannya TPP saja akan tetapi yang paling utama adalah adanya kesadaran terhadap tanggung jawab masing-masing pegawai sebagaimana yang diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS.

  • Kamis, 25 Februari 2021 - 13:46:52 WIB
  • Hidayatul Jumah

Berita Terkait Lainnya